MotoGP Jerman 2024- Marc Marquez dan Morbidelli Senggolan!

Marc Marquez dan Franco Morbidelli bersenggolan di MotoGP Jerman. Beruntung, keduanya tidak crash!

Dalam balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2024), Jorge Martin menempati posisi start pertama. Martinator menjalani start bagus, tetap ada di posisi terdepan.

Francesco Bagnaia sukses merangsek ke posisi kedua. Pada lap kedua, Pecco sukses mengambil alih posisi terdepan dari Martin.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Jerman 2024: Martin Terdepan, Marquez ke-13

Balapan berjalan enam lap, Marc Marquez sudah menembus posisi ketujuh. Baby Alien memulai balapan dari posisi ke-16. Tujuh lap berjalan, Martin kembali terdepan.

Marc Marquez ada di posisi keenam, Maverick Vinales melebar di lap ke delapan hingga harus terlempar ke posisi ke-18. Franco Morbidelli ada di posisi kedua. Dia menyalip Bagnaia dari posisi kedua.

Balapan menyisakan 15 putaran, Marc Marquez sudah ada di posisi kelima. Kali ini, Miguel Oliveira yang berhasil diovertake.

Sembilan lap tersisa, terjadi senggolan antara Marc Marquez dengan Franco Morbidelli. Tapi, keduanya bisa melanjutkan balapan.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024: Start Pukul 19.00 WIB

Nonton BNI Sirnas Palembang Bisa Sekaligus Wisata di Tepi Danau

Menyaksikan BNI Sirnas C Sumatera Selatan 2023 di Palembang terasa kian mengasyikkan karena bisa sekaligus berwisata. Mau santai atau piknik di tepi danau pun bisa!

BNI Sirnas C 2023 kini sedang berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC). Nah, lokasi inilah yang turut menjadi daya tarik tambahan dan bisa menjadi ide wisata menarik buat penonton BNI Sirnas kali ini.

Nia Rahma, misalnya. Warga Palembang ini mengaku datang ke GOR Dempo untuk mendukung langsung pasangannya tampil di BNI Sirnas C Sumsel 2023. Momen itu sekaligus hendak ia manfaatkan untuk berwisata di JSC.

Baca juga: Peran Ayah bagi Damas di BNI Sirnas

“Ke sini datang untuk menonton pasangan saya yang sedang tanding. Sambil nonton, juga sambil wisata di sini,” kata Nia Rahma saat ditemui detikSumbagsel di tengah-tengah pertandingan BNI Sirnas C Sumatera Selatan 2023 di GOR Dempo.

Menurutnya, kawasan JSC Palembang merupakan lokasi wisata favorit di akhir pekan. Apalagi wisata di JSC ramah di kantong sebab hanya membayar tiket masuk kendaraan saja. Daya tarik JSC dan momen BNI Sirnas C 2023 menjadi kombinasi yang ciamik!

“Cocok untuk wisata, ada banyak spot menarik. Jika sudah menonton tanding bulutangkis ini kami bisa datang ke danau, tidak jauh dari sini,” ujar Nia Rahma.

Baca juga: BNI Sirnas C Digelar di Sumsel, Ada yang Beda dari Gelaran Sebelumnya

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, memang ada antusiasme besar untuk menyaksikan BNI Sirnas C Sumsel 2023 sembari piknilk di JSC. Salah satunya Putra dan keluarga, yang piknik di bawah pohon rindang di sebelah kanan gedung GOR Dempo.

“Seharusnya acara seperti ini rutin dilakukan di Palembang, jadi bisa nonton sekaligus wisata bareng keluarga di sini,” ujar Putra, warga Palembang, yang sudah membawa tikar dan santapan makan siang.

“Di sini adem dan rindang. Lebih berasa tenang juga. Cocok tamasya di sini menikmati alam juga.”

Simak Video ‘Tekad Juara Bagi Bobby Setiabudi di BNI Sirnas Palembang’:

[Gambas:Video 20detik]

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(krs/cas)

MotoGP Spanyol- Start Terdepan, Marc Marquez pun Incar Podium

Rider Gresini Racing, Marc Marquez, akan start dari posisi terdepan di MotoGP Spanyol 2024. Baby Alien akan mengincar podium.

Sirkuit Jerez yang akan menghelat balapan keempat di MotoGP 2024. Race itu berlangsung, Minggu (28/4/2024), start pada pukul 19.00 WIB.

Pada saat sesi kualifikasi, Marc Marquez mampu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu satu menit 46,773 detik. Dia disusul oleh Marco Bezzecchi dan Jorge Martin.

Baca juga: MotoGP Spanyol 2024: Marco Bezzecchi Sudah Temukan Motor yang Nyaman

Di MotoGP, Marc Marquez sudah lama tak menjadi pemenang.Terakhir kali dia menjadi juara di MotoGP Emilia Romagna pada 24 Oktober 2021. Sementara untuk raihan podium, dia menggapainya bersama Honda di MotoGP Jepang musim lalu.

Bermodalkan start terdepan dan finis keenam di sprint race, Marc Marquez pun ingin meraih podium di Jerez.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Spanyol 2024 Malam Ini

“Saat pekerjaan tampaknya selesai, saya bersantai selama satu detik dan berakhir di area kecil yang basah. Ukurannya tidak lebih besar dari 20 cm, tapi itu berdampak besar,” kata Marc Marquez dalam rilis yang diterima detikSport.

“Kami balapan sebagai protagonis meskipun startnya sedikit mengecewakan, tapi kami akan punya kesempatan lagi pada hari Minggu. Semuanya akan berbeda karena trek akan benar-benar kering dan kemungkinan besar kami akan mengganti opsi ban belakang. Sementara kami berada di pole position dan makin nyaman mengincar podium,” kata Marc Marquez.

Baca juga: Hujan Crash di Sprint Race MotoGP Spanyol: Bagnaia hingga Marquez

(cas/ran)

Paralimpiade 2024- Para Bulutangkis Tambah 1 Perak, 2 Perunggu

Kontingen Indonesia menambah 3 medali di Paralimpiade 2024. Suryo Nugroho memberikan medali perak, serta Dheva Anrimusthi dan Fredy Setiawan meraih perunggu.

Final pra bulutangkis nomor tunggal putra SU5 mempertemukan Suryo Nugroho vs Cheah Liek Hou di La Chapelle Arena court 1, Senin (2/9/2024) malam WIB. Suryo kalah 13-21, 15-21.

Gim pertama berjalan selama 15 menit. Suryo kesulitan mengatasi wakil Malaysia itu yang berada sebagai unggulan pertama dan akhirnya menyerah 13-21.

Suryo lebih memberikan perlawanan di gim kedua. Sempat tertinggal lumayan jauh, Suryo bisa memangkas jarak menjadi 13-15.

Di saat poin sudah mendekati lawan, Suryo harus mendapatkan perawatan. Kaki kanannya mengalami masalah, namun bisa kembali melanjutkan permainan.

Baca juga: Paralimpiade 2024: Ramdani/Leani Sumbang Emas Pertama Indonesia

Suryo secara beruntun pengembalian kok keluar lapangan. Hal ini membuat wakil Malaysia itu berada di atas angin.

Empat poin secara beruntun diberikan cuma-cuma oleh Suryo. Alhasil, dia tertinggal 15-18.

Cheah Liek Hou berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-15 dan meraih medali emas. Suryo harus puas meraih medali perak.

Dheva juga bertanding pada saat bersama di court 3. Dia berhadapan dengan Muhammad Fareez yang juga dari Malaysia pada tunggal putra SU5.

Dheva kalah di gim pertama dengan skor 17-21. Situasi berhasil dia ambil pada gim kedua dengan menang 21-19 dan lanjut ke rubber game.

Game ketiga berhasil diambil Dheva dengan skor 21-12. Hasil itu membuatnya meraih medali perunggu.

Hal yang sama juga diikuti oleh Fredy Setiawan. Dalam laga tunggal putra SL4, Fredy menang 21-17, 21-18 melawan Sukant Kadam dan meraih perunggu.

Menpora Dito dan Menpora Malaysia soal Potensi Kerjasama Olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo bertemu dengan Menpora Malaysia Hannah Yeoh. Keduanya membicarakan potensi kerjasama sambil… makan duren!

Keduanya bertemu di sela-sela kesibukan menemani kontingen negara masing-masing yang turun di SEA Games 2023 Kamboja. Tak seperti pertemuan bilateral pada umumnya, Dito dan Hannah berbincang secara informal.

Ya, mereka membicarakan soal potensi olahraga masing-masing di salah satu warung durian yang ada di Phnom Penh, Sabtu (6/5/2023) malam waktu setempat.

Dito memang belum genap dua bulan bekerja sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali. Oleh karenanya, dia butuh masukan juga dari Menpora Malaysia soal perkembangan olahraga di Asia, khususnya kawasan Asia Tenggara.

Tak cuma membahas soal keolahragaan, ada juga masalah kepemudaan dibahas oleh Dito dan Hannah sehingga Indonesia bisa berkolaborasi lebih baik dengan Malaysia. Diskusi makin hangat karena ditemani durian yang punya citarasa tinggi.

“Ini duriannya sangat enak. Ya memang kita ini selagi ada SEA Games di Kamboja makanya kita ketemu Menpora Malaysia. Kita ya disini lah (diskusi) dan inilah gaya anak muda, sambil makan durian saja kita bisa berdiskusi,” ujar Dito dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Menpora Dito: Total 599 Atlet Kontingen RI ke SEA Games 2023

“Ya kita membahas potensi kerja sama antara Indonesia dengan Malaysia. Banyak bicara mengenai youth development, pengembangan pemuda. Jadi nanti akan ada saling kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia, ya semoga nanti dalam waktu dekat bisa direalisasi,” Dito menambahkan.

Dito juga membahas persaingan Indonesia dan Malaysia di SEA Games 2023 ini. Dia berharap para atlet dari kedua negara bisa berebut medali secara sportif dan sehat. Hingga hari ketiga ajang tersebut, Indonesia sudah mengumpulkan 32 medali termasuk 10 emas dan duduk di peringkat kedua. Sementara Malaysia di posisi kesembilan dengan 16 medali, termasuk dua emas.

“Walaupun ada pertandingan di SEA Games, ini berjalan dengan kompetitif. Meski demikian hubungan Indonesia Malaysia sangat baik, terjalin dengan erat. Artinya disini ya kita sama-sama saling belajar antar-kedua negara,” jelas Dito.

Sementara itu, Hannah berterima kasih atas pertemuan kali ini. Hannah pun sepakat bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia jadi kunci sukses pengembangan olahraga serta kepemudaan.

“Kita telah banyak bincang mengenai potensi pemuda ini. Kita saling bertukar pandangan dan pikiran supaya nanti program-program yang dijalankan akan mendapatkan manfaat,” papar Hannah.

Baca juga: Menpora Kamboja Minta Maaf, Juga Doakan Indonesia Dapat Banyak Emas

Amateur Golf Championship 2023 Diikuti Ratusan Peserta

Para atlet golf Indonesia berkompetisi di Medco-Pondok Indah Amateur Golf Championship 2023. Kontestan mencapai ratusan.

Ajang ini diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, 4-6 Juli 2023. Mereka berebut juara di seri ke-5 Indonesian Amateur Golf Championship (IAGC) ini.

Kontestan terdiri dari 78 atlet putra dan 26 atlet putri. Selain Indonesia ada sembilan negara lain yang ikut serta, yaitu Australia, Chinese Taipei, India, Malaysia, Oman, Thailand, United Kingdom, America Serikat, dan Vietnam. Para atlet Indonesia yang tampil di SEA Games Kamboja lalu juga ikut berpartisipasi.

Baca juga: Liga Golf Jakarta 2023 Dihelat, Pakai Format Baru

“Kami tentunya juga berharap ada bibit baru atlet golf Indonesia yang lahir dari kompetisi ini. Apalagi, lawan-lawan yang dihadapi juga banyak dari mancanegara,” ujar Azmi Jaffar dari Integral Capital dalam keterangan pers.

Turnamen ini menggunakan format stroke play. Dilakukan cut-off di hari kedua. Namun, mereka yang tidak lolos cut-off tetap bisa terus bertanding di hari ketiga di kelompok consolation.

“Mereka yang belum mengenal golf bisa menyaksikan langsung dan bukan tidak mungkin akan tertarik menekuni olahraga ini,” ujar Endy Suryokusumo dari Integral Capital.

Acara ini juga memberikan hadiah utama motor Vespa LX 125 kepada penonton. Lebih asyiknya lagi, penonton yang hadir tidak dipungut tiket masuk.

Peran Ayah bagi Damas di BNI Sirnas

Damas Mawardi Putra memastikan tiket 8 besar BNI Sirkut Nasional (Sirnas) C Sumatera Selatan 2023 di Palembang. Di balik sepak terjangnya, ada peran besar sang ayah.

Di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Selasa (21/11), Damas berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-17, 21-17 saat menghadapi unggulan pertama Muhammad Fachri Akbar Romadhon di babak 16 besar Tunggal Dewasa Putra U-23.

Damas pun bersyukur atas hasil tersebut. Tidak lupa ia membeberkan peran sang ayah, yang terus mendampinginya dalam merintis karier sebagai pebulutangkis.

Baca juga: Damas Kalahkan Unggulan Pertama, Lolos ke 8 Besar BNI Sirnas Palembang

“Alhamdulillah, saya lega bisa menang di pertandingan kedua ini saat melawan Muhammad Fachri Akbar Romadhon. Ini semua berkat ayah saya yang tak henti-hentinya melatih saya hingga saya bisa menang dan masuk ke babak 8 besar,” ujar Damas Mawardi Putra kepada detikSumbagsel.

“Pertandingan awal tadi saya sempat tidak percaya diri saat berhadapan dengan M Fachri namun dengan tekat yang kuat dan semangat untuk akhirnya saya mampu mengalahkan Fahri dan masuk di delapan besar,” ungkap pemain dari Mansion Exist Badminton Club itu.

Masuk 8 besar ini Damas mengatakan akan menjaga makan dan minum agar bisa mendapatkan stamina kuat saat bertanding. Tidak lupa ia pun akan latihan ringan bersama sang ayah.

Baca juga: BNI Sirnas C Hari Ini: Ada Alvent Yulianto/Bambang Supriyanto

“Makanan dan minuman akan saya jaga untuk stamina saya agar tidak lemas dan kuat saat bertanding besok di 8 besar,” tutupnya.

Palembang, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah seri ke-11 gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. GOR Dempo menjadi venue utama perhelatan ini sepanjang 20-25 November.

BNI Sirnas C kali ini berbeda dengan gelaran Sirnas A dan B sebelumnya, yang menghadirkan aksi pebulutangkis-pebulutangkis muda dari pemula sampai remaja. Di BNI Sirnas C yang bertanding adalah pebulutangkis dengan kategori Dewasa U-23, Dewasa Bebas, dan Veteran minimal usia 40 tahun.

Ada 11 nomor yang dimainkan di BNI Sirnas C Palembang 2023. Rinciannya adalah TDA (Tunggal Dewasa Putra), TDA U23 (Tunggal Dewasa Putra U-23), TDI (Tunggal Dewasa Putri), TDI U23 (Tunggal Dewasa Putri U-23), GDA (Ganda Dewasa Putra), GDA U23 (Ganda Dewasa Putra U-23), GDI (Ganda Dewasa Putri), GDI U23 (Ganda Dewasa Putri U-23), GDC (Ganda Campuran Dewasa), GDC U23 (Ganda Campuran Dewasa U-23), dan Veteran.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘Damas Lolos ke 8 Besar BNI Sirnas Palembang’:

[Gambas:Video 20detik]

(krs/nds)

Red Sparks Bungkam Pink Spiders, Megawati Cs Perpanjang Napas

Red Sparks membungkam Pink Spiders di laga kedua playoff Liga Voli Korea Selatan. Megawati Hangestri dkk masih punya kans lolos.

Red Sparks gantian menjamu Pink Spiders di laga kedua playoff V-League di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (24/3/2024) sore WIB. Red Sparks harus mengejar ketertinggalan usai kalah di laga pertama.

Di laga kedua ini, gantian Red Sparks menang 3-1. Megawati dkk menang 25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15.

Laga ketat sejak awal. Meski mendapat perlawanan, Megawati dkk bisa membalikkan keadaan dan merebut dua set pertama.

Di set ketiga, kekalahan sempat ditelan dengan skor 20-25. Namun, penampilan solid di set terakhir memastikan Megawati dkk menang 25-15 dan menutup laga dengan kemenangan 3-1.

Hasil ini membuat Red Sparks dan Pink Spiders harus menjalani laga ketiga, usai skor sementara 1-1. Pertandingan penentuan akan digelar pada 26 Maret mendatang.

Pemenang laga itu akan menantang Hillstate di final. Laga puncak akan mulai digelar pada 28 Maret mendatang.

Pemerintah Kucurkan Bantuan Rp 290 Miliar untuk Peparnas 2024

Pemerintah, melalui Kemenpora, memberikan bantuan dana kepada Panitia Besar (PB) Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Totalnya sebesar Rp 290 miliar.

Kepastian itu tertuang dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pejabat Pembuat Komitmen Asisten Deputi Olahragawan Andalan Darmo Susilo dengan Pejabat Pembuat Komitmen Asisten Deputi Standarisasi, Akreditasi, Sertifikasi, Prasaranadan Sarana Olahraga Bastaman Harahap.

Prosesi dilakukan di Media Center Kantor Kemenpora, kawasan Gerbang Pemuda, Senayan, Jumat (27/9/2024). Disaksikan perwakilan Kejagung Iwan Ginting, Bareskrim Cahyono Wibowo, Menpora Dito Ariotedjo, dan Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.

Baca juga: Atlet-atlet Paralimpiade Dibatasi Keikutsertaannya di Peparnas 2024

Dalam sambutannya Menpora Dito Ariotedjo mengatakan jumlah Rp 290 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dibagi dalam dua aspek. Yakni Rp 275 miliar untuk penyelenggaraan, sementara sisanya untuk peralatan.

Nah, untuk mengawal pengelolaan dana tersebut, Dito mengatakan, penerapannya sama seperti saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatra Utara menyesuaikan Keppres nomor 24 tahun 2024.

“Insyaallah ini akan kami jaga betul agar Peparnas juga sukses secara penyelenggaraan, prestasi, dampak ekonomi di daerah, dan paling penting sukses administrasi,” tuturnya.

Baca juga: Indonesia Raih 14 Medali, Vice CdM Paralimpiade: Terima Kasih, Atlet!

Menpora berusia 34 tahun itu optimistis penyelenggaraan Peparnas akan berjalan lancar. Sebab, dari segi kesiapan venue, Jawa Tengah dan sekitarnya sudah siap apalagi tanpa adanya pembangunan venue baru.

“Alhamdullilah Jawa Tengah dan sekitar baru menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022, sehingga PB Peparnas dapat fokus dalam mengelola dan manajerial terkait penyelenggaraan event,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PB Peparnas Digdoyono Basuki Susanto mengatakan anggaran yang diberikan akan digunakan panitia pelaksana dalam mendukung Peparnas pada pekan depan akan secara resmi dibuka atau pada 6 Oktober 2024.

Baca juga: Persiapan Peparnas Sesuai Rencana, PB Tunggu Dana Pusat

“Sebelum turunnya anggaran keluar, kami PB Peparnas sudah melakukan beberapa kegiatan persiapan. Dan kami sampaikan juga, khusus Surakarta untuk masalah venue sudah siap karena beberapa lembaga sudah melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Digdoyono.

“Dan saat ini kami sedang mempersiapkan kegiatan yang kami lakukan. Tadi pagi ada apel pasukan di Surakarta dan akan melakukan kegiatan lainnya,” ujarnya.

Peparnas 2024 bergulir 6 Oktober hingga 13 Oktober. Total ada 3.049 atlet dan 1.576 ofisial yang akan mewakili 34 kontingen. Para atlet ini akan berlomba meraih prestasi pada 20 cabang olahraga yang berlangsung di Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar.

(mcy/krs)

Rahmat Erwin Abdullah Raih Emas dan Pecahkan Rekor Dunia

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah sukses merebut medali emas sekaligus pecahkan rekor dunia di IWF World Championship 2023 Riyadh. Keberhasilan itu ia raih dari angkatan terbaik clean adan jerk.

Rahmat di Kejuaraan Dunia 2023 tampil di kelas 81 kg putra, di Saudi Arabia, pada Senin (11/9) waktu setempat. Ia bertanding di Grup B dan berhasil menjadi terbaik kedua setelah gabungkan dengan Grup A.

Ia mencetak total angkatan 354 kg. Rinciannya, 145 kg angkatan snatch dan 209 kg clean and jerk. Namun, dari angkatan tersebut dua di antaranya Rahmat sukses meraih dua medali.

Medali emas dari angkatan clean and jerk, sekaligus memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos May Hasan Nasar di Kejuaraan Dunia Tashkent, pada Desember 2021. Saat itu, Nasar mencetak rekor 208 kg.

Baca juga: Eko Yuli Irawan Rebut 2 Perak di Kejuaraan Dunia 2023

Sementara medali lainnya berasal dari angkatan total. Rahmat Erwin Abdullah menjadi terbaik kedua setelah membukukan angkatan total 354 kg, dan kalah dari Oscar Reyes Martinez (Italia) yang mengemas angkatan total 356 kg.

Sedangkan pada angkatan snatch, peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo di kelas 73 itu hanya mencetak 145 kg.

Keberhasilan lifter kelahiran tahun 2000 silam itu sekaligus mengukuhkan Rahmat sebagai raja di kelas clean and jerk. Sebab, Rahmat sebelumnya juga memegang rekor clean and jerk untuk kelas 73 kg.

Rekor itu ia peroleh saat berhasil mengangkat 200 kg saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi, Bogota, Desember 2022.

Ketua bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PB PABSI Hadi Wihardja mengapresiasi atas prestasi yang berhasil ia ciptakan.

“Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas berbeda 73 kg dan 81 kg. Maka ia pantas mendapat julukan ‘The King of Clean and Jerk,” kata Hadi dalam keterangan tertulisnya.

Ia pun berharap hasil dari Kejuaraan Dunia ini dapat menjadi bekal Rahmat menuju Asian Games di Hangzhou, China, pada 23 September sampai 8 Oktober.

“Saya optimistis mampu membawa medali di Asian Games nanti, walaupunia harus berlaga di ‘kandang naga,” ujarnya.

Simak Video: Rahmat Erwin Sabet Emas di SEA Games, Orang Tua: Persiapannya Non-stop

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Pegolf Thailand Ini Juara Indonesia Master 2023

Selesai sudah perhelatan Mandiri Indonesia Open 2023. Keluar sebagai juara adalah pegolf Thailand Nitithorn Thippong.

Nitithorn bermain apik pada final, Minggu (6/8) di Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Nitithorn sukses mengumpulkan 270 pukulan atau 18 di bawah par selama empat hari turnamen dihelat.

Pegolf asal Australia, Scott Hend, menempati peringkat T2 bersama dengan Steve Lewton (Inggris), dan Lee Chieh-po (Taipei). Mereka masing-masing mengumpulkan 272 pukulan atau 16 di bawah par.

Usai menuntaskan hole 18, Nitithorn langsung disambut rekan-rekan senegaranya. Mereka menyiraminya dengan bir sebagai bentuk selebrasi. Sebagai juara, Nitithorn mendapatkan hadiah uang sebesar 90 ribu dolar AS dari total 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 7,56 miliar.

Sementara dua runner-up, Hend dan Lewton, mendapat hadiah 37,166 ribu dolar AS. Posisi T5 ditempati oleh Pavit Tangkamolprasert (Thailand), Yongjung Bae dan Mingyu Cho (Korea Selatan), serta Chang Wei-lun (Taiwan) dengan 274 pukulan atau 14 di bawah par.

“Wow, amazing! Saya merasa sangat gembira atas kemenangan ini. Selama beberapa minggu ini saya tidak merasa confidence seperti sekarang, tapi setelah beberapa pekan sebelumnya, dan lalu datang ke sini, saya dapat menemukan swing saya lagi. Saya mendapat feeling yang bagus dan membawanya ke turnamen ini. Sekarang saya merasa lebih baik, luar biasa!” kata Nitithorn yang saat ini berusia 26 tahun.

Kemenangan tersebut adalah kemenangan ketiganya di Asian Tour, setelah tahun lalu di The DGC Open presented by Master Card dan International Series Singapore.

Selain bermain fokus, Nitithorn menjelaskan bahwa kehadiran sang caddy, Thirdpong Prateepthong, sangat berperan besar dalam kemenangan ini. Dia mengaku sempat nervous dalam menghadapi pertandingan hari terakhir.

“Saya suka melakukan meditasi dan itu banyak bermanfaat untuk mengatasi rasa nervous. Saya juga bersyukur didampingi seorang kedi yang bisa menenangkan saya. Dia adalah teman ayah saya dan tetangga kami,” kata pegolf yang dijuluki ‘Fever’ ini.

Baca juga: Persaingan Panas Menunggu di Final Indonesia Open 2023

Wakil Indonesia yang bermain di level amatir, Gabriel Hansel Hari, menempati posisi T9, sama dengan dengan Sarit Suwannarut dari Thailand. Mereka masing-masing mengumpulkan 275 pukulan atau 13 di bawah par.

Hasil yang diraih Hansel paling bagus dibandingkan dengan empat pegolf profesional Indonesia yang lolos cut-off, yaitu Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, Nasin Surachman, dan Elki Kow.

Jonathan menempati posisi T33 dengan total 280 pukulan atau 8 di bawah par. Kevin di posisi T51 dengan 283 pukulan atau 5 di bawah par. Nasin dan Elki di posisi T64 dengan 293 pukulan atau 5 di atas par

Hansel menegaskan dirinya belum ingin beralih ke profesional dalam waktu dekat dan masih menunggu perkembangan selama satu sampai dua tahun lagi.

“Tadinya saya berpikir akan langsung menjadi pemain profesional kalau menjadi juara di Mandiri Indonesia Open 2023, namun ternyata belum berhasil. Jadi, saya akan menunggu satu atau dua tahun lagi. Saya masih harus menyelesaikan kuliah saya,” kata mahasiswa University of Oregon ini.

Hansel juga sudah mendapatkan tiket PON 2024 untuk membela Tim DKI Jakarta.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Lima Pegolf Indonesia Lolos Cut-Off di Hari Kedua

Putri KW Senang Ada Peningkatan di BWF Championships 2023

Putri Kusuma Wardani lolos ke fase selanjutnya di BWF World Championships 2023. Ia juga senang karena ada peningkatan hasil dari edisi lalu.

Putri menang melawan tunggal putri Ukraina Polina Buhrova dua gim langsung 21-7, 23-21 di babak penyisihan 64 besar yang bergulir di Royal Arena, Copenhagen, pada Senin (21/8/2023). Laga itu ia sudahi dalam durasi 37 menit.

Putri bersyukur dapat melewati pertandingan pertama dengan kemenangan, mengingat pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun lalu, ia langsung angkat koper seusai disingkirkan Soniia Cheah setelah berjuang dua gim 19-21, 18-21.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Dejan/Gloria Melaju ke Babak Kedua

“Paling tidak ada peningkatan,” kata Putri dalam keterangannya seusai bertanding.

Tunggal putri Indonesia peringkat 33 dunia itu lantas menceritakan jalannya pertandingan saat menghadapi Polina.

“Gim pertama, dari awal saya bermain dengan pola normal. Sementara lawan banyak mati sendiri. Saya sendiri langsung in dan bisa mendapat poin dengan mudah. Saya banyak dapat poin dari lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Putri.

“Gim kedua, saya ketinggalan terus. Lawan bermain bagus, saya tegang dan sedikit panik. Saat mendapat pola menyerang saya malah mati sendiri. Cuma di akhir-akhir gim kedua saya bisa bangkit dan mengejar. Dari ketinggalan 17-20, saya bermain lebih tenang dan antisipasi saja.”

“Harus diakui, kualitas lawan juga lumayan. Punya fighting spiritnya besar. Saya juga susah mematikan. Saat dapat poin, saya berteriak juga ini untuk membuang ketegangan,” kata Putri.

Di babak kedua, Putri akan menghadapi unggulan kelima dari China, He Bing Jiao. Meskipun lawan yang dihadapi kenyang pengalaman, tapi juara Orleans Masters 2022 itu, bertekad menang.

“Menghadapi dia (He Bing Jiao) harus bermain lebih semangat, sebab dia punya kelebihan pengalaman dan tak gampang mati sendiri,” ujar Putri.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Jonatan Christie Tersingkir

Quartararo Tak Setuju Sprint Race Digelar di Setiap Seri MotoGP

Rider Yamaha Fabio Quartararo tidak suka dengan format MotoGP yang sekarang. Quartararo tidak setuju sprint race digelar di setiap seri balapan.

Seperti diketahui, MotoGP menerapkan format baru per 2023, yaitu sprint race alias balapan pendek digelar pada hari Sabtu di setiap seri. Tujuannya adalah menambah nilai uang penggemar yang menonton langsung di lintasan dan menarik lebih banyak penonton yang menyaksikan di rumah.

Pada musim yang baru saja selesai, ada 19 dari 20 sprint race yang digelar. Sprint race MotoGP Australia terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk. Sementara itu ada lonjakan jumlah penonton dalam 15 seri di antaranya.

Baca juga: Honda Ingin Lupakan MotoGP 2023!

Namun demikian, tidak ada satu balapan pun di musim 2023 yang start dengan seluruh pebalap. Menurut beberapa pebalap, hal itu disebabkan karena jumlah balapan yang terlalu banyak.

MotoGP 2024 masih akan mengusung format yang sama. Quartararo merasa sprint race mesti dikurangi, salah satunya meniadakannya di seri Valencia.

“Ini bukan sebuah kebetulan. Ini adalah sebuah masalah besar. Kurasa ini ‘kan olahraga yang berbahaya, tapi sebagai seorang pebalap, aku bisa menjamin bahwa di sprint race, anda justru lebih lelah daripada balapan panjang. Dan secara fisik motor yang kami selalu kami gunakan itu lebih mengandalkan fisik, dan kurasa kita tidak perlu menggelar sprint race di setiap GP,” kata juara dunia 2021 ini.

Baca juga: Quartararo: Yamaha Masih Jauh dari Kata Memuaskan

“Di Valencia, seri terakhir setiap musimnya, anda tahu penonton selalu penuh. Jadi mengapa anda menginginkan balapan di hari Sabtu? Kita tidak perlu melakukan ini lagi. Aku memang bukan orang yang mengatur segalanya, aku tidak tahu pendapat semua pebalap, tapi kupikir ini bukan cara yang benar.”

“Sekarang ada 42 atau 44 balapan, tidak akan berubah banyak. Namun, sungguh disayangkan kalau kami harus melakukan seluruh balapan ini dan melihat tidak ada seorang pun dari grid yang asli yang melakukan seluruh balapan. Jadi ini disayangkan,” Quartararo menambahkan dilansir Motorsport.

Satria Muda Gandeng Pelatih Spanyol Menatap Musim IBL 2024

Satria Muda melakukan perubahan dalam menatap musim Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Terutama dalam susunan pelatih yang tak lagi dikepalai oleh Youbel Sondakh.

Satria Muda kini menggunakan jasa pelatih asal Spanyol Manuel Pena Garces. Keputusan itu diutarakan wakil presiden klub, Rony Gunawan, yang menyebut Satria Muda butuh penyegaran dalam permainan.

“Kami ingin suatu perubahan dalam permainan Satria Muda sehingga mendatangkan pelatih baru,” kata Rony dalam keterangannya.

Baca juga: Jatah Pemain Asing di IBL Diperbanyak Jadi Tiga Pemain

Manuel memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih Inggris selama delapan tahun. Ia memudian melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih di Zaragoza (Spanyol), lalu sempat mengeyam karier sebagai direktur teknik di Stadium Casablanca (Maroko), sebelum akhirnya kembali menjabat sebagai adisten pelatih di CB Gran Canaria.

Di Canaria, dia mencatatkan prestasi salah satunya mengantarkan timnya menjadi juara Euro Cup 2023 bersama CB Gran Canaria, klub basket asal Spanyol yang juga berlaga di Liga Endesa, kompetisi kasta tertinggi di Spanyol.

Baca juga: Borneo Basketball Usung Target Juara di IBL 2024

Berikutnya, Manuel menjadi pelatih kepala di salah satu tim CBA (Tiongkok) Shenzhen Leopards, tim terakhir yang dilatihanya sebelum bergabung dengan Satria Muda. Manuel juga tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik dalam program kepelatihan level 3.

“Saya melihat ada proyek jangka panjang di sini, yang coba kami bangun bersama-sama, dan menjadi bagian dari proyek panjang seperti ini selalu menjadi daya tarik yang amat atraktif bagi saya. Saya senang bisa mendapat kesempatan ini dan tidak sabar untuk segera memulai,” kata Manuel.

Namun, deretan prestasi itu tak membuat Manuel sesumbar soal targetnya bersama Satria Muda di musim depan.

“Menjalani semuanya satu persatu, dari satu pertandingan ke pertandingan lain, saya disini untuk bekerja, tapi saya juga ingin berkontribusi dalam membangun basket di Indonesia lewat Satria Muda,” ujar pria kelahiran bulan Januari ini.

Youbel Tetap Latih SM

Kendati sudah memiliki pelatih kepala baru, Satria Muda tetap menggunakan jasa Youbel. Pelatih yang membawa Satria Muda juara musim 2018 dan 2022 itu mendapatkan jabatan baru sebagai associate coach, satu level di atas asisten pelatih.

Bersama Manuel, Youbel akan berkolaborasi dalam membangun tim musim depan. Selain Manuel Pena Garces, SM Pertamina juga akan menambah beberapa personil baru dalam tim kepelatihan yang akan diumumkan beberapa pekan mendatang guna mendukung kesiapan teknis tim sepanjang musim 2024.

(mcy/aff)

Penjelasan Ibunda Soal ‘Ritual’ Rizki Juniansyah Cium Kakinya

Ibunda Rizki Juniansyah, Yeni Rohaeni Durachim, memberi penjelasan soal ritual anaknya yang kerap cuci dan minum air cucian kaki dirinya sebelum bertanding.

Rizki Juniansyah mencuri perhatian di Olimpiade Paris 2024. Tampil di kelas 73kg cabang olahraga angkat besi, dia tak hanya mengukir sejarah dengan mencetak rekor Olimpiade, juga sebagai atlet pertama Indonesia yang mempersembahkan medali emas angkat besi.

Padahal saat itu statusnya merupakan debutan. Tapi Rizki mampu tampil power. Bahkan di akhir angkatannya, ia mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Baca juga: Niat Mulia Rizki-Veddriq Pakai Bonus Rp 6 M Usai Raih Emas Olimpiade 2024

Di balik keberhasilannya, Rizki Juniansyah ternyata memiliki ritual khusus yang tak pernah ia lewatkan. Terutama ketika akan bertanding. Hal itu lah yang dijelaskan oleh ibunya.

“Permintaan Kiki (panggilan Rizki) biasanya kalau berangkat kemana pun dia minta dimasakin rendang, suwir ayam, dan ampela,” kata Yeni saat ditemui di VVIP Room, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

“Terus ada ritual juga. Ritual Kiki selalu kalau keberangkatan dia selalu cuci kaki, cuci tangan saya, cuci kaki, lalu dia minum gitu.”

“Dia sendiri percaya bahwa dia merasa ingin bersih mungkin ya, banyak dosa mungkin ya. Semua juga banyak dosa, cuma ya Rizki kebiasaannya begitu,” lanjutnya.

Baca juga: Rekornya di Olimpiade Dipecahkan Rizki, Susy Susanti Singgung Pembinaan

Berkaitan dengan itu, Yeni bersyukur akhirnya Rizki bisa mewujudkan mimpinya menjadi juara Olimpiade. Meskipun ia mengaku sempat cemas.

“Sempat deg-degan juga ya melihat anak sendiri di panggung. Rasanya waduh tegang, enggak bisa diungkapkan lagi lah. Kami perbanyak istighfar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu diberikan rezeki di dalam pertandingan, diberikan kelancaran, kemudahan,” dia mengungkapkan.

“Alhamdulliah dan saya merasa bersyukur karena Rizki sudah bisa mencapai targetnya,” ucap Yeni.

(mcy/aff)

Playoff NBA- Lakers Menang Dramatis Atas Grizzlies di Gim Keempat

Los Angeles Lakers mengalahkan Memphis Grizzlies 117-111 lewat overtime di gim keempat playoff NBA Wilayah Barat musim ini. Kemenangan ini membuat mereka unggul 3-1 untuk sementara.

Bermain di Staples Center, Selasa (25/4/2023) pagi WIB, Lakers memimpin 29-23 di kuarter pertama, namun Grizzlies kemudian unggul 29-25 di kuarter kedua, membuat Lakers hanya unggul tipis 54-52 di paruh pertama.

Lakers terus menjaga keunggula sampai 66-64, namun Grizzlies segera menyalip 68-66, dan terus memimpin hingga menutup kuarter ketiga dengan skor 83-81. Pada kuarter keempat, skor yang ketat antara kedua tim kembali terjadi.

Lakers yang tertinggal 90-97 berbalik unggul 99-97 lewat tiga tembakantripoinD’Angelo Russell. Namun Grizzlies bangkit untuk memimpin 104-102 saat laga tersisa 6,1 detik. LeBron James menyamakan skor 104-104, memaksa laga berlanjut ke babak tambahan.

Pada lima menit krusial ini, Lakers yang berhasil memanfaatkan momentum kian sulit dibendung dan berhasil mengunci kemenangan 117-111. Dengan keunggulan 3-1, mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke semifinal Wilayah Barat.

Austin Reaves menjadi pencetak angka terbanyak di laga ini dengan 23 poin, disusul James dengan 22 poin. Anthony Davis, Russell, Jarred Vanderbilt, dan Dennis Schröder juga mencetak dua digit poin.

Sedangkan di kubu Grizzlies, Desmond Bane mendominasi dengan sumbangsih 36 poin, disusul Ja Morant dengan 19 poin. Gim kelima akan berlangsung di FedExForum, Memphis, pada Kamis (27/4) pukul 06.30 WIB.

Di laga lain, Miami Heat juga berhasil menumbangkan Milwaukee Bucks 119-114. Kemenangan ini juga membuat Heat unggul sementara 3-1 dan hanya perlu satu kemenangan lagi untuk lolos ke semifinal Wilayah Timur.

Baca juga: Playoff NBA: Warriors Samakan Kedudukan, Timberwolves Perpanjang Napas

(adp/rin)

SEA Games 2023- Misi dan Strategi Timnas Voli Putri RI

Timnas voli putri Indonesia sudah punya target tersendiri di SEA Games 2023 Kamboja. Demi merampungkan misi, sudah disiapkan pula strategi.

Di SEA Games edisi lalu, Timnas voli putri Indonesia hanya mampu merebut perunggu. Prestasi lebih baik pun ditargetkan; paling tidak meraih medali perak SEA Games 2023.

Untuk SEA Games kali ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Thailand, Myanmar, dan Malaysia. Adapun Grup B terdiri dari Vietnam, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

Demi bisa mewujudkan target di SEA Games 2023, strategi pun sudah disiapkan. Mulai dari bagaimana caranya memaksimalkan materi pemain, hingga ke gambaran kekuatan lawan yang potensial dihadapi.

Pelatih timnas voli putri Indonesia Alim Suseno mengatakan, timnya perlu meraih dua kemenangan untuk bisa lolos empat besar. Dua kemenangan yang dimaksud ialah mengalahkan Myanmar dan Malaysia.

“Kita tahu Thailand sudah mengikuti event-event internasional. Yang kedua patokan kita ke Vietnam. Kalau kita mau perak, mau tidak mau harus all out saat bertemu di empat besar. Mudah-mudahan,” kata Alim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4/2023).

“Jadi harus kita ambil dua kali kemenangan untuk ke semifinal. Insyaallah ketemunya Vietnam di semifinal,” kata Alim Suseno.

Baca juga: Timnas Voli SEA Games Diumumkan, Tanpa Yolla dan Shella

Timnas Indonesia menyiapkan 14 pemain ke SEA Games 2023, kendati yang akan diturunkan 12 orang. “Kami akan memanfaatkan 12 pemain yang ada. Dengan libero satu dan satu spiker keluar, notabene membawa 4 outside, 2 opposite, 3 quicker, dan 1 libero (dua lagi toser),” kata Alim.

Tak hanya itu, Alim juga mengatakan sudah mengantisipasi kondisi tak terduga yang dialami timnya karena hanya membawa satu libero.

“Kami siapkan pemain 11 lainnya. Tetapi mudah-mudahan tidak terjadi. Sudah ada skema insya Allah,” katanya.

Sementara itu, kapten Timnas voli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah, mengaku chemistry dia dan rekan-rekannya berjalan dengan baik. Ia juga menyebut jika skuad saat ini adalah yang terbaik, meski tanpa pemain senior seperti Yolla Yuliana dan Shella Bernadetha.

“Kami sudah sangat kompak ya, kerja sama antarpemain luar biasa tahun ini,” kata Wilda, yang ikut mengantarkan BJB juara Proliga 2022 dan 2023 ini.

“Insyaallah bisa perak,” dia mempertegas.

Baca juga: Daftar Juara Umum SEA Games, Indonesia Berapa Kali?

(mcy/krs)

Resmi! Jeka Saragih Hadapi Lucas Alexander di UFC

Jeka Saragih akhirnya mendapat lawan baru di UFC. Fighter asal Simalungun itu akan menantang Lucas Alexander bulan depan.

Hal itu dikonfirmasi akun Mola Sport, yang akan menayangkan duel Jeka Saragih bulan depan. Fighter Indonesia itu akan menghadapi lawannya, yang berasal asal Brasil, di UFC Apex, 18 November mendatang.

View this post on Instagram

A post shared by Mola Sport (@mola.sport)

“BREAKING NEWS Lawan baru Jeka Saragih pada tanggal 18 November telah dikonfirmasi! Bintang Indonesia ini akan menjalani debutnya di UFC melawan Lucas “The Lion” Alexander di UFC Apex – catat tanggalnya!,” tulis akun Mola Sport.

Sebelumnya, Jeka Saragih sempat ditinggal dua calon lawannya. Lawan-lawannya mundur karena suatu hal.

Pertama ada Jesse Butler, yang menarik diri dari duel karena cedera. Sementara yang kedua, Charlie Campbell, juga batal menghadapinya.

Duel Jeka Saragih vs Lucas Alexander akan digelar di UFC Apex, Las Vegas, 18 November atau 19 November WIB. Mola akan menayangkan langsung duel debut Jeka di UFC secara gratis.

Olimpiade 2024- Puasa Medali Ganda Putra Berlanjut

Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempatfinal Olimpiade 2024 memperpanjang puasa medali ganda putra Indonesia. Setelah dapat emas di Olimpiade 2008, ganda putra belum lagi menyumbang medali.

Fajar/Rian terhenti di babak delapan besar usai kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang. Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Kamis (1/8/2024) malam WIB, Fajar/Rian kalah dari unggulan pertama asal China itu dengan skor 22-24, 20-22.

Kekalahan Fajar/Rian memupus harapan Indonesia untuk meraih medali Olimpiade dari nomor ganda putra. Sudah 16 tahun sejak terakhir kali ganda putra menyumbang medali untuk kontingen Merah Putih.

Baca juga: Fajar/Rian: Kami Juga Tak Mau Kalah, tapi…

Ganda putra Indonesia terakhir yang meraih medali Olimpiade adalah Markis Kido/Hendra Setiawan. Kido/Hendra kala itu meraih medali emas di Olimpiade 2008 usai mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng.

Sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992, Indonesia meraih total enam medali dari nomor ganda putra. Tiga di antaranya adalah medali emas yang diraih oleh Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).

Pada Olimpiade 2024, harapan Indonesia untuk meraih medali kini tinggal tersisa dari nomor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung akan bertarung di perempatfinal melawan Ratchanok Intanon (Thailand) pada Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Olimpiade 2024: Gregoria Asa Tersisa Bulutangkis Indonesia Raih Medali

Indonesia Open- ‘Rumahnya’ Viktor Axelsen

Viktor Axelsen juarai Indonesia Open 2023 setelah kalahkan Anthony Ginting. Sudah tiga kali berturut, Axelsen menangi kejuaraan tersebut!

Viktor Axelsen hadapi Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Minggu (18/6) sore WIB. Inilah laga terakhir dalam rangkaian final Indonesia Open 2023.

Viktor Axelsen menang straight game atas Anthony Ginting yakni 21-14 dan 21-13. Axelsen bawa pulang hadiah sebesar USD 87.500 atau setara Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Ginting Jadi Runner-up, Dikalahkan Axelsen di Final

Viktor Axelsen pertahankan konsistensinya di ajang Indonesia Open. Axelsen catatkan hat-trick di kategori Super 1.000 tersebut!

Axelsen raih juara sebelumnya di tahun 2022 dan 2021. Tahun 2022 pemain asal Denmark itu kalahkan Zhao Jun Peng dengan skor 21-9 dan 21-10. Tahun 2021, Axelsen menang atas Loh Kean Yew dengan skor 21-13, 9-21, 21-13.

Viktor Axelsen pun terus kukuhkan diri sebagai nomor satu dunia BWF di sektor pebulutangkis tunggal putra. Axelsen sudah 100-an pekan di nomor teratas!

Pemain berusia 29 tahun itu sudah mengumpulkan berbagai gelar juara di level Super 500 hingga Super 1.000. Jangan lupa juga, dirinya menang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Indonesia Open 2023: China Bawa Pulang 2 Gelar Juara

(aff/nds)

SEA Games 2023- Judo Persembahkan Emas ke-61 Bagi Indonesia

Pundi-pundi medali Indonesia pada hari kesembilan sejak dibukanya penyelenggaraan SEA Games 2023 Kamboja terus bertambah. Kali ini persembahan kepingan emas ke-61 dari cabang judo.

Bertarung di Chroy Changvar Convention Center, Minggu (14/5/2023), pejudo Indonesia Dewa Kadek Rama Warma Putra, berhasil meraih podium tertinggi di kelas 66 kg.

Keberhasilan ini menambah koleksi emas Indonesia menjadi 61 keping, dari sebelumnya Indonesia juga sudah mendapatkan dua medali emas dari cabang bola basket putri dan angkat besi pada hari ini.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023 Siang Ini: Indonesia 60 Emas, Peringkat 3
Baca juga: Dan Terjadi Lagi, Podium Juara Indonesia di SEA Games 2023 Tanpa Lampu

Emas pertama disumbangkan bola basket putri usai mengalahkan Singapura dengan skor 86-39. Kemudian emas lainnya berasal dari cabang angkat besi melalui persembahan lifter putri Juliana Klarisa di kelas 55 kg.

Dia membukukan angkatan total terbaik di kelasnya 186 kg, yang merupakan gabungan dari 81 kg angkatan snatch dan 105 kg angkatan clean and jerk.

Baca juga: Erick Thohir Pede Indonesia Capai Target Emas di SEA Games 2023

Berikut daftar perolehan medali hingga pukul 15.58 WIB:

Emas

Bola basket -Timnas putri

Angkat Besi – Juliana Klarisa – 55kg putri

Judo – Dewa Kadek Rama Warma Putra-kelas 66 kg putra

Perak

Tenis – Jessy Priskila Rompies-Aldila Sutjiadi-ganda putri

Perunggu

Tenis-Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina- ganda putri

Angkat Besi- Mohammad Yasin – 67 kg putra.

Baca juga: Bully dan Kegagalan Picu Lalu Zohri Sabet Emas SEA Games 2023

(mcy/aff)

Skuad Prakualifikasi Olimpiade Basket RI Diputuskan Esok

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic bakal memutuskan skuad untuk prakualifikasi Olimpiade 2024. Pengumuman dilakukan usai latihan terakhir.

Hal itu diungkapkan Milos, menyusul rampungnya turnamen mini Indonesia International Basketball Invitational. Ajang ini merupakan bagian persiapan Timnas Indonesia menuju prakualifikasi Olimpiade 2024 atau Olympic 2024 Pre-Qualifying Tournaments.

Dalam ajang yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan itu, Indonesia tercatat dua kali menang dari Indonesia Patriots (82-56) dan Uni Emirat Arab (66-62). Tim Merah-Putih menelan satu kekalahan dari Suriah 76-82, Sabtu (5/8/2023) kemarin.

Baca juga: Chemistry Timnas Basket Indonesia Belum Padu

Bermain tanpa Derrick Michael yang mengalami cedera jempol kaki, Timnas Indonesia bergantung kepada Marques Bolden, terutama dalam defense. Saat Marques ditarik, pertahanan Timnas Indonesia di paint area jadi mudah ditembus.

Sebaliknya, perolehan poin Yudha Saputera dkk juga agak tersendat karena kekurangan opsi menyerang dari bawah ring. Para pemain cadangan timnas Indonesia juga kurang bisa mengimbangi permainan starter yang dihuni Yudha, Jerome Anthony Beane Jr, Juan Laurent, Brandon Jawato, dan Marques.

Sepanjang pertandingan, hanya tiga angka yang disumbang pemain bench, yakni lewat tembakan tiga angka Zane Adnan. Milos menilai Timnas Indonesia sudah bermain bagus pada dua kuarter awal, tapi menurun di dua kuarter terakhir.

“Ada yang cedera. Kami mencoba bermain ketat. Kami punya banyak hal untuk diperbaiki. Banyak pemain cedera, banyak pemain yang datang setelah musim IBL yang panjang,” kata Milos dalam keterangannya.

Milos menyebut bakal mempersiapkan timnya lebih baik lagi. Terlebih, mereka juga sudah ditunggu Pra kualifikasi Olimpiade yang akan berlangsung di Damaskus Suriah, mulai 12 Agustus ini.

Baca juga: FIBA World Cup: Siswa SD Ini Senang Dikunjungi Eks Pebasket Nasional

Di kejuaraan itu, tim asuhan Milos Pejic berada di grup B bersama Kazakhtan, Suriah, dan Arab Saudi. Kendati tak punya banyak pilihan pemain untuk dibawa ke Suriah, namun pelatih asal Serbia itu menyebut masih punya satu hari latihan pada Senin (7/8/2023) untuk dimaksimalkan.

Latihan terakhir itu sekaligus akan menentukan siapa-siapa saja yang akan dibawa ke prakualifikasi Olimpiade.

“Kita lihat Senin. Ada tes medis untuk pemain. Kami akan putuskan setelah latihan terakhir,” tegasnya.

Sementara itu, Yudha menyebut hasil pertandingan melawan Suriah menjadi pelajaran bagi ia dan timnya dalam laga mendatang.

“Kami enggak punya tim protector, kecolongan dari bigman mereka. Ini pelajaran untuk prakualifikasi (Olimpiade) nanti. Dari tiga game di turnamen ini, saya bisa tahu level saya di Asia di mana. Saya juga belajar dari pertandingan Piala Asia dulu, belajar banyak mengatur teman-teman,” ujar Yudha.

Baca juga: Komunitas Basket Tuna Rungu Ikut Meriahkan Kampanye FIBA World Cup 2023

Pebulutangkis Denmark Mathias Christiansen Mundur dari Olimpiade

Pebulutangkis Denmark nomor ganda campuran Mathias Christiansen memutuskan untuk mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024. Dia disebut melakukan kesalahan sebanyak tiga kali dan berisiko penalti.

Berpasangan dengan Alexandra Bøje, Mathias sejatinya tergabung dalam Grup C undian bulutangkis nomor ganda campuran Olimpiade Paris 2024. Selain mereka ada Yuta Watanabe/ Arisa Higashino (Jepang), Ye Hong Wei/Lew Chia Hsin (Taiwan), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).

Namun, H-9 jelang Olimpiade, Mathias justru memutuskan untuk menarik diri dari multievent terbesar sejagat raya tersebut.

Baca juga: Bukan Semata 8 Atlet Wakil Palestina di Olimpiade Paris 2024

Mengutip laman Badminton Europe, Mathias telah menginformasikan kepada Badminton Denmark bahwa ia tidak akan bertanding di Olimpiade.

Hal ini disebabkan Mathias Christiansen melakukan tiga kali kesalahan saat (mengisi aplikasi) untuk memberitahukan keberadaannya. Seperti diketahui, atlet harus melaporkan keberadaan mereka setiap hari selama tiga bulan menjelang dimulainya Olimpiade sesuai dengan peraturan anti-doping.

Menurut peraturan, tiga kali peringatan dalam 12 bulan dapat menyebabkan kasus di Anti Doping Denmark sebagai pelanggaran peraturan anti-doping, yang berpotensi menyebabkan atlet tersebut diskors. Bagi Mathias Christiansen, keputusan untuk mundur merupakan hal yang sulit namun tak terelakkan.

“Saya sangat sedih karena kecerobohan dan kecerobohan saya menyebabkan kami melewatkan apa yang seharusnya menjadi salah satu momen penting dalam karier kami. Saya sangat terpukul karena ini juga berarti Alexandra tidak akan pergi ke Olimpiade. Kami berdua telah berlatih dengan intensif dan sudah tidak sabar untuk bertanding di Paris,” kata Mathias Christiansen seperti dikutip detikSport.

“Saya tidak ingin mengambil risiko bahwa keikutsertaan saya di Olimpiade menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu, yang juga dapat mengganggu rekan-rekan kami di tim nasional dan atlet Olimpiade lainnya, dan oleh karena itu saya memilih untuk mengundurkan diri,” katanya.

Baca juga: Jonatan Christie Dirugikan Hasil Undian Olimpiade, BWF Akan Evaluasi

Saat ini, Mathias Christiansen sedang menunggu apakah Anti Doping Denmark akan melaporkan kasus ini ke Pengadilan Doping, yang kemudian akan memutuskan sanksi yang akan dijatuhkan.

“Saat ini, saya sedang menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi dengan kasus ini. Selama kasus ini masih berlangsung, saya hanya ingin ketenangan dan ketenangan untuk memulihkan diri dan memikirkan cara untuk menciptakan fondasi terbaik untuk karier bulutangkis saya di masa depan,” ujar Mathias Christiansen.

Sementara itu, Badminton Denmark dan DIF (Komite Olimpiade Nasional dan Konfederasi Olahraga Denmark), menyesalkan apa yang terjadi.

“Ini adalah situasi yang sangat disayangkan yang dialami Mathias – dan pada saat yang paling buruk. Kami memahami aturan yang berlaku di area ini dan kemungkinan besar Mathias akan menerima skorsing,” kata Jens Meibom, Kepala Olahraga Badminton Denmark.

“Namun dengan pengetahuan kami tentang keseluruhan proses dan Mathias secara umum, kami yakin bahwa ini hanyalah kasus di mana dia secara tidak sengaja gagal mendaftarkan keberadaannya dengan benar. Sama sekali tidak ada hal yang mengarah pada upaya kecurangan atau sengaja tidak mengikuti aturan yang berlaku di area ini.”

“Kami pikir keputusan yang diambil Mathias ini sangat bertanggung jawab dan tepat untuk mundur dari Olimpiade. Berpartisipasi di Olimpiade dengan kasus yang membayangi kepalanya akan menjadi gangguan besar bagi Mathias dan Alexandra, rekan-rekan bulutangkis mereka, dan seluruh delegasi Denmark ke Olimpiade,” lanjutnya.

“Berangkat ke Olimpiade tanpa Mathias dan Alexandra tentu adalah hal yang memalukan, namun pada akhirnya merupakan keputusan yang tepat,” kata Jens Meibom.

(mcy/aff)

Sudah Beli Online, Tukar Tiket MotoGP Mandalika 2024 di Sini

Penonton yang hendak menyaksikan MotoGP Mandalika 2024 bisa menukarkan tiket yang dibeli dengan gelang akses masuk. Berikut ini lokasi penukaran tiket.

MotoGP Mandalika sudah digeber sejak Jumat (27/9/2024) dan akan menggelar race puncak pada Minggu (29/9). Para penggemar yang ingin menyaksikan balapan motor tercepat di dunia ini bisa membelinya secara online.

Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menyediakan lokasi penukaran tiket MotoGP Mandalika 2024. Nantinya tiket yang dibeli online ditukar dengan gelang akses masuk sirkuit sesuai kategori yang diambil.

Baca juga: Logistik Beres, MotoGP Mandalika Siap Mentas Akhir Pekan Ini

Penukaran tiket dapat dilakukan di Ex Bandara Selaparang Mataram, Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Lombok Tengah, dan Bazaar Mandalika, Lombok Tengah. Penukaran berlangsung hingga Minggu (29/9).

Saat melakukan penukaran, pembeli tiket online diwajibkan membawa e-voucher yang telah dikirimkan melalui email dan kontak yang terdaftar saat membeli tiket, membawa kartu identitas yang digunakan saat pembelian tiket atau sesuai dengan nama yang tertera e-voucher. Jika pembelian dilakukan dengan menggunakan kartu kredit milik orang lain, maka pembeli diwajibkan membawa fotokopi kartu kredit dan identitas pemilik kartu kredit tersebut.

“Untuk memudahkan masyarakat yang telah menantikan ajang balapan kelas dunia di The Mandalika, kami telah menyiapkan beberapa lokasi penukaran tiket. Kami berharap pembagian waktu dan penempatan lokasi penukaran tiket di beberapa titik ini dapat membantu memecah antrian panjang, sehingga para calon penonton tidak perlu berdesakan saat mengambil tiket,” ” ujar Ticketing, Ground Handling Side Event, Production & Overlay Deputy Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Achmad Hussein, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Tim Balap Rossi Pamer Livery Merah Putih di MotoGP Mandalika

DetikSport mengunjungi salah satu lokasi penukaran tiket di Bazaar Mandalika yang tak jauh dari sirkuit, Jumat (27/9) siang WITA. Sudah ada beberapa penonton yang menukarkan tiketnya di lokasi sebelum memasuki Sirkuit Mandalika.

Tiket MotoGP Mandalika 2024 terdiri dari beberapa kategori. Rinciannya, kategori festival-tiket general admission dibanderol seharga Rp 700 ribu. Kemudian, tiket reguler grandstand dari Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.

Tiket kelas premium grandstand dijual dengan harga Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Lalu, tiket very important person (VIP) hospitality class dijual dari Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2024: Panas Terik di Hari Pertama

(bay/krs)

Thailand Open 2024- Komang Sesali Permainannya Hari Ini

Tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi terhenti di perempatfinal Thailand Open 2024. Ia menyesali penampilannya yang tidak maksimal hari ini.

Di babak delapan besar Thailand Open 2024 hari Jumat (17/5), Komang harus meladeni unggulan pertama dari China Han Yue. Dia kalah telak dengan skor 21-14, 21-9 dalam duel dua gim berdurasi 32 menit.

Kekalahan ini tentu tak diharapkan mengingat Komang pernah mengalahkan pemain ranking tujuh dunia itu saat berjumpa di Kejuaraan Asia 2022. Hasil ini pun membuat head to head Komang dengan Han Yue menjadi 1-1.

Komang menjelaskan terkait kondisi yang terjadi di lapangan. Ia menyesal dengan kekalahan yang ditelannya di turnamen BWF Super 500 ini.

Baca juga: Hasil Thailand Open 2024: Rehan/Lisa & Komang Tersingkir

“Saya sangat menyesal. Kalau kalah tetapi saya bisa fight di lapangan, rasanya tetap puas. Tetapi hari ini permainan saya buruk dan tidak bisa keluar sama sekali,” kata Komang dalam kutipannya melalui PBSI.

“Kondisi saya hari ini lagi banyak kendala. Telapak kaki yang kapalan mengelupas, badan lagi tidak nyaman semua. Pas lagi main paha saya juga tertarik. Hal itu semua yang membuat fokus dan konsentrasi buyar semua,” tuturnya.

“Saya banyak melakukan kesalahan. Jadi bingung sendiri. Padahal permainan lawan cuma bermain menahan saja,” ujar Komang.

Kekalahan Komang di Thailand Open 2024 diikuti seniornya, Gregoria Mariska Tunjung. Lajunya juga dihentikan Supanida Katethong. Jorji, panggilan karibnya, kalah tiga gim dari wakil tuan rumah 21-14, 20-22, 20-22.

Baca juga: Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha ke Semifinal, Gregoria Kalah

(mcy/krs)

Seo Seung Jae di BWF World Championships 2023- 2 Final, 2 Medali Emas

Pebulutangkis Korea Seo Seung Jae menorehkan prestasi impresif di BWF World Championships 2023. Pemain spesialis ganda itu meraih dua medali emas di dua nomor berbeda.

Seo meraih medali emas pertamanya dari nomor ganda campuran. Berpasangan dengan Chae Yu Jung, Seo mengalahkan juara bertahan sekaligus pasangan nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Bermain di partai pertama dalam pertandingan final di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8), Seo/Chae menang atas Zheng/Huang lewat rubber game. Mereka mengalahkan wakil China itu dengan skor 21-17, 10-21, 21-18 setelah bertanding selama hampir 1 jam.

Baca juga: BWF World Championships 2023: Korea Raih 3 Emas, Indonesia Nirgelar

Seo kembali turun di final ganda putra pada partai terakhir. Berpasangan dengan Kang Min Hyuk, Seo menghadapi wakil tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Seo kembali harus bertarung tiga game dalam pertandingan ini. Sempat kalah di gim pertama, Kang/Seo akhirnya menang atas Astrup/Rasmussen dengan skor 14-21, 21-15, 21-17 dalam duel yang berlangsung 1 jam 9 menit.

Seo Seung Jae pun masuk ke jajaran elite pemain yang meraih lebih dari satu medali emas dalam satu gelaran BWF World Championships. Pebulutangkis berusia 25 tahun itu menjadi pemain kesembilan yang berhasil melakukannya.

Daftar pemain dengan medali emas di lebih dari satu nomor di Kejuaraan Dunia Bulutangkis:

  • Lene Koppen (Denmark), 1977 – ganda campuran dan tunggal putri
  • Christian Hadinata (Indonesia), 1980 – ganda putra dan ganda campuran
  • Park Joo Bong (Korea), 1985 & 1991 – ganda putra dan ganda campuran
  • Han Aiping (China), 1985 – tunggal putri dan ganda putri
  • Ge Fei (China), 1997 – ganda putri dan ganda campuran
  • Kim Dong Moon (Korea), 1990 – ganda putra dan ganda campuran
  • Gao Ling (China), 2001 – ganda putri dan ganda campuran
  • Zhao Yunlei (China), 2014 & 2015 – ganda putri dan ganda campuran
  • Seo Seung Jae (Korea), 2023 – ganda campuran dan ganda putra
Baca juga: BWF World Championships 2023: Apri/Fadia Sulit Keluar dari Tekanan

(nds/adp)

Sakit Kanker, Olympian Atletik Mardi Bicara Bantuan Pemerintah

Olympian atletik Mardi Lestari mengungkapkan kondisi terkini terkait sakitnya. Ia menyebut fisiknya sudah membaik meskipun belum sempurna.

Mardi merupakan legenda hidup atletik yang tengah menjalani pengobatan karena kanker getah bening stadium ringan. Sakit ini dideritanya sejak empat tahun terakhir.

Semula ia hanya divonis kanker getah bening. Namun setelah pengobatan selama setahun, efek samping pengobatan memengaruhi organ-organ tubuh seperti hati, ginjal, dan paru-paru.

Baca juga: Menpora Berikan Penghargaan ke Mendiang David Jacobs

Mardi lantas menjajal jenis pengobatan herbal dan alternatif. Menurutnya, selama tiga tahun terakhir ini, kondisinya berangsur pulih. Bahkan organ-organ yang sebelumnya dinyatakan bermasalah mulai membaik.

“Kalau asam lambung alhamdulillah, fungsi hati alhamdullilah, sekarang ini tinggal paru-paru lah ada infeksi. Kelenjar getah beningnya? alhamdullilah (dulu) ada benjolan-benjolan, kami cek ke dokter sudah hilang,” kata Mardi dalam sambungan video call dengan KOI, Senin (21/8/2023).

Pengobatan itu diakuinya cukup menguras biaya, sampai harus menjual aset hingga menyewakan tempat tinggalnya. Dia kini tinggal bersama anaknya, namun mengaku berat hati untuk meminta bantuan pemerintah.

“Sebelumnya memang (ada bantuan) kantor Bank Sumut. Masalah pembiayaan kan enggak mungkin minta sana, minta sini, ya mana yang bisa mendapatkan dana, itu yang kami upayakan. Seperti ada sebidang tanah kami jual. Rumah yang biayanya besar kami kontrakkan dulu, kami tinggal sama anak,” ujarnya.

“Sebenarnya kalau itu baik pemerintah dan yang lainnya sebagai manusia, kita pasti berharap. Tapi kalau meminta rasanya agak susah, pas kita butuh, kan begitu, untuk berobat dan finansial lainnya.”

“Jadi itu kalau minta (pemerintah) rasanya aduh….. Sementara saya mau juara saja tak meminta. Berjuang, akhirnya mendapatkan prestasi,” kata Olympian Seoul 1988 dan 1992 di nomor lomba lari 100 meter.

Baca juga: Legenda Panahan Kusuma Wardhani Terbaring Sakit, Sudah Tak Bisa Jalan

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan bakal berusaha mencari jalan keluar untuk jaminan hari tua bagi Olympian. Agar ke depannya tidak ada Olympian yang mengalami kesulitan membiayai masalah kesehatan selepas pensiun.

“Saya bersama NOC Indonesia (KOI) tentu prihatin dengan kondisi para Olympian yang tengah sakit. Kami akan menyampaikan inisiatif kepada pemerintah bahwa perhatian harus diberikan kepada penjaga martabat bangsa. Ini tanggung jawab bersama, tak hanya pemerintah, tapi juga swasta dan perorangan,” kata Okto.

“Jadi dengan begitu kita bisa membuat misalnya asuransi bagi Olympian, entah insentif atau apa bentuknya. Kita tahu saat ini perhatian pemerintah kepada olahraga luar biasa, baik soal bonus atlet berprestasi dan lainnya,” kata Okto.

Di samping itu, KOI juga akan berkomunikasi dengan Indonesia Olympian Association (IOA). Harapannya terbangun kerja sama pemerintah dengan pihak ketiga guna mengantisipasi adanya Olympian yang kesulitan di hari tuanya.

“Situasi seperti sakit dan musibah tidak bisa dihindari. Musibah bisa terjadi, tinggal bagaimana kita menyiasati tantangan yang dihadapi Olympian. Kami akan mencoba membuka sistem, formatnya harus dimatangkan yang bisa berguna bagi para Olympian dan itu harus didukung semua pihak,” kata Okto.

BNI Sirnas A Banten Hari Ini- Ada Ayus, Ubed, Ronaldo, dan Zidane

Ajang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023 di Serang memasuki hari kedua, Selasa (8/8). Berikut jadwal pada hari ini.

GOR Maulana Yusuf Serang bakal menjadi venue utama perhelatan BNI Sirkuit Nasional A Banten 2023 sepanjang 7-12 Agustus. GOR Abana dan GOR Plamenggo menjadi venue pendukung.

BNI Sirnas A Banten 2023 mempertandingkan pebulutangkis muda di kelompok pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19). Ada 15 nomor yakni Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Remaja Putra (TRA), Tunggal remaja Putri (TRI), Ganda Remaja Putra (GRA), Ganda Remaja Putri (GRI), Ganda Remaja Campuran (GRC), Tunggal Taruna Putra (TTA), Tunggal Taruna Putri (TTI), Ganda Taruna Putra (GTA), Ganda Taruna Putri (GTI), Ganda Taruna Campuran (GTC), dan Ganda Pemula Campuran (GPC).

Baca juga: Menunggu Jawara-jawara Baru di BNI Sirnas A Banten 2023

Rangkaian pertandingan pada hari ini dimulai pada pukul 8.00 WIB, dari nomor TPI dan TRA pada kualifikasi babak 32 besar. Sepanjang hari ini partai-partai penyisihan di sejumlah nomor memang masih dimainkan. Selain itu, sejumlah nomor juga sudah memainkan partai di babak utama. Di antaranya 32 besar nomor GTC.

Di nomor tersebut, pada hari ini antara lain ada unggulan pertama Muhammad DanishMauladFerary/FauziaAinunMardiah vsLamdohotAlviManurung/ChaterineJolanovLanoraFoeh dan unggulan kedua Bimo Prasetyo/Ziya Syafira Zulfa Putri Abdillah vs Asril Muttaqin S./Nadhilah Tamimi Nugraha.

Ada pula nomor TTI di babak 32 besar. Di antara partai yang dimainkan adalah unggulan pertama Azzahra Melani Arjisetya vs Kimisha Pretty Arista dan unggulan kedua Zahra Rahma Kartina vs Annisa Balqis Ramadhani. Sedangkan di nomor TPA, ada partai-partai 128 besar yang di antaranya melibatkan unggulan pertama Allong Ardian vs Melvin Nathaniel Hadi dan unggulan kedua Ghaisan Haidar Tsaqib vs Zendo Rayan Pratama.

Pada malam harinya, sejumlah partai 64 besar nomor TTA dimainkan. Antara lain ada partai unggulan pertama Jaden Abdullah Usman Putra Ayus vs Lim Figo dan unggulan ke-11 Cristiano Ronaldo Eka Saputra vs Kevin Ferdian Santoso. Selain itu unggulan kedua Moh. Zaki Ubaidillah, yang akrab disapa Ubed, dan Zidane Cahyo Nugroho selaku unggulan kesembilan juga dijadwalkan untuk bermain.

Baca juga: Kanya/Victoria Menang, Main Nyaris 2 Jam di BNI Sirnas A Banten 2023

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

Saksikan Video ‘BNI Sirnas 2023 Banten Dimeriahkan Aksi Hebat Nawaf/Luna’:

[Gambas:Video 20detik]

(yna/krs)

Taufik Hidayat Komentari Hasil Badminton RI di Olimpiade 2024

Taufik Hidayat mengakui hasil bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024 tak maksimal. Namun, bukan berarti RI tak ada kans memperbaiki di ajang berikutnya.

Hal itu diutarakannya karena Olimpiade berbeda dengan turnamen-turnamen bulutangkis dunia yang biasanya diikuti para atlet.

“Pertandingan biasa dan olimpiade itu memang beda ya. Kita melihat kemarin seorang Djokovic saja baru kemarin juara kan setelah melalui beberapa Olimpiade,” kata Taufik dalam jumpa persnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Kamis (15/8/2024).

Taufik sendiri pernah merasakan sulitnya meraih medali emas. Padahal saat itu dia diandalkan dan punya rekam jejak prestasi yang bagus sebelum tampil di Olimpiade 2000 di Sydney.

Baca juga: Olimpiade: ‘American Dream’ Indonesia Harus Dikejar dari Sekarang

“Saya waktu itu masih usia 19 tahun, ranking satu, dan sangat diharapkan menjadi juara olimpiade. Tapi endingnya di quarterfinal kalah dari China (Ji Xinpeng), yang sebulan sebelumnya saya kalahkan di Thomas Cup. Jadi memang tak gampang main di olimpiade ini,” tuturnya.

“Tapi saya belajar dari kekalahan itu di 2004, saya baru tahu mesti bagaimana mesti menghandle diri, latihan apa semuanya.”

“Di sini, saya di Tim Ad Hoc, selalu menyampaikan dalam tim dan pemain juga bahwa dari angka 10, satu sampai sembilannya kita sudah siapkan semua, dari pelatih, nutrisi, semua ada. Nah, 10-nya dari pemain lah di dalam lapangan.”

“Memang tak gampang. Jadi kita ini di luar sudah menyiapkan semua dan saat di dalam lapangan kita cuma bisa menonton dan berdoa,” lanjutnya.

“Jadi kalau dibilang masyarakat dan media, kita (bulutangkis) enggak baik-baik saja, lagi jelek, lalu pengurusnya semua, saya di sini selama 6-7 bulan merasakan, saya langsung berdampingan dengan pemain, memang secara psikis mereka yang berat,” kata Taufik.

Baca juga: Diterima Jokowi, Peraih Medali Olimpiade Dapat Bonus di Istana Negara

“Kalau melihat dari teknik dan fisik, terutama untuk tunggal sangat yakin dari semenjak saya ikut Tim Ad Hoc ini sampai ikut di Paris latihan terakhir, saya sangat yakin sekali dengan mereka.”

“Jujur di lapangan secara mental meskipun kita harus bersyukur dan harus mengakui bulutangkis dengan tradisi emasnya, kita tak maksimal tapi kita patut bersyukur untuk Gregoria,” ujarnya.

Taufik juga mengakui kadang suka panas jika ada pertanyaan-pertanyaan soal generasi tunggal putra yang belum menyamai prestasinya meraih emas Olimpiade.

“Memang agak panas juga kuping ini tapi dengan adanya ini buat saya jadi pengalaman juga untuk ke depannya bagaimana menghandle atlet ini, terutama untuk tunggal putra ya,” tuturnya peraih medali emas Olimpiade 2004 di Athena ini.

“Jadi ke depan kita harus gotong royong dan butuh masukan juga dari media dan masyarakat semua, siapa badminton lovers semuanya, kita melihat ke depan. Saya juga yakin olahraga ini tak instan dan butuh waktu panjang.

Baca juga: Tim Ad Hoc Olimpiade Paris Resmi Dibubarkan

“Saya setuju banget kita harus, terutama Ketua Pak Fadil dan pengurusnya nanti membuat timeline jangka pendek, menengah, dan jangka panjang gol besarnya di Olimpiade 2028,” jelas Taufik.

“Sekali lagi, olimpiade ini tak segampang yang orang kira. Masuk olimpiade saja sudah bagus apalagi dapat medali, apalagi medali emas. Jadi memang kita harus ekstra mentreatment si atlet ini dan butuh kerja sama, enggak bisa hanya pemainnya saja,” ucapnya.

“Dari sini kalau kita dibilang pengurusnya disalahin ya kita sudah berbuat maksimal. Ayo kita lihat ke depan sama-sama, lebih bagus lagi, dan kita punya waktu panjang saling mendukung untuk olimpiade berikutnya.”

“Kekalahan ini jadi pacuan kami terutama ketua kami yang baru ini agar lebih fight lagi, kasih spirit lagi, dan bisa lebih baik lagi di 2028 pada Olimpiade Los Angeles,” Taufik mempertegas.

Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong- Gregoria Main Pertama

Indonesia mengumumkan susunan pemain dalam laga pertama melawan Hong Kong di Piala Uber 2024. Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi andalan untuk meraih poin perdana.

Duel Indonesia vs Hong Kong akan digelar di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium, Sabtu (27/4) pukul 12.00 WIB. Di atas kertas, para srikandi Merah Putih diunggulkan menang.

Gregoria yang berada di urutan sembilan dunia akan memulai laga perdana dengan menghadapi Yeung Sum Yee yang berada di peringkat 178. Lalu Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto akan turun di laga kedua melawan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam.

Baca juga: Jadwal Indonesia di Thomas & Uber Cup 2024, Main Mulai Siang Ini

Secara peringkat, Yeung/Yeung yang berada di urutan 20 unggul dari Lanny/Ribka yang menempati posisi 27. Namun performa bagus Lanny/Ribka di beberapa turnamen terakhir diharapkan bisa menjadi modal bagus untuk mencuri poin.

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang berada di peringkat 38 dunia akan turun sebagai tunggal kedua di match ketiga. Ia akan berjumpa Saloni Samirbhai Mehta yang berada di urutan 188 dunia.

Pada partai keempat, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose yang menempati peringkat 34 dunia akan bertemu Lui Lok Lok/Ng Wing Yung yang berada di posisi 45. Terakhir, Komang Ayu Cahya Dewi (#56) akan bertemu Liang Ka Wing (#357).

Baca juga: PBSI Jelaskan Kondisi Apriyani Usai Masuk Tim Uber Cup 2024

Dalam pertandingan ini, Indonesia masih mengistirahatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pada babak penyisihan, seluruh laga akan dimainkan untuk kebutuhan perhitungan peringkat di klasemen.

Susunan pemain Indonesia vs Hong Kong

  • Gregoria Mariska Tunjung vs Yeung Sum Yee
  • Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam
  • Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Saloni Samirbhai Mehta
  • Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose vs Lui Lok Lok/Ng Wing Yung
  • Komang Ayu Cahya Dewi vs Liang Ka Wing

(adp/aff)