Jenasah TKI Korban Tragedi Speedboat Nunukan Tiba Di Kampung Halaman.
![]() |
Jenasah korban Maria Goretti Barek Beguir tiba di rumah duka, Riangkemie (foto edem) |
JONGFLORES
LARANTUKA. Tiga jenasah TKI korban tabrakan speedboat di
perairan Sei Nyamuk, Nunukan, Kalimantan Utara hari ini Rabu (04/07) tiba
di kampung halamannya Desa Riangkemie dan Desa Lewohala, Kecamatan Ile
Mandiri, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Ketiga jenasah yang menjadi korban
tabrakan itu adalah Maria Goretti Barek Beguir dan Agustina Jawa Kelen yang
merupakan warga Desa Riangkemie dan Viani Mukin adalah warga Desa Lewohala.
Saat para korban dijemput di pertigaan Oka
dan diantar ke kampung halamannya masing – masing tiba, isak tangis dan ratapan
keluarga maupun ratusan pelayat lainnya mengisi rumah duka.
Saat ini ketiga jenasah korban tabrakan
speedboat tersebut sudah diserahkan pihak BP3TKI perwakilan NTT, P4TKI
Kabupaten Sikka dan Pemda Flotim kepada keluarga korban untuk disemayamkan di
rumah duka dan dimakamkan.
Wakil Bupati Flores
Timur, Agustinus Payong Boli, SH saat menerima jenasah para korban di rumah
duka menyampaikan belasungkawa sedalam – dalamnya atas musibah yang menimpa
korban dan keluarga korban.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten
Flores Timur menyampaikan belasungkawa sedalam – dalamnya atas musibah ini”
kata Wabup Agustinus.
Wabup Agus juga memberikan penguatan
kepada keluarga untuk mengikhlaskan dan mengambil hikmah dari musibah ini.
"Kita perlu mengambil hikmah dari
kejadian ini. Kita juga mendoakan dan mengiklaskan sepenuhnya kepada Sang
Pencipta agar jiwa korban bisa diterima" lanjut Agus Boli.
Orang nomor 2 di Kabupaten Flores Timur
ini menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Team SAR Gabungan Kalimantan
Utara yang telah membantu pencarian korban dan BP3TKI Nunukan, BP3TKI
Kupang, P4TKI Sikka, atas kerjasamanya dalam memulangkan jenasah korban hingga hari
ini tiba di kampung halaman.
Sementara itu Perwakilan BP3TKI NTT,
Timoteus Kopong Suban yang turut mengantarkan pemulangan jenasah menyampaikan
belasungkawa kepada keluarga atas musibah yang tak terduga ini. Pihaknya menghimbau
seluruh masyarakat yang hendak mencari kerja
ke luar negeri harus mempunyai dokumen resmi yang lengkap untuk keamanan dan
kenyamanan dalam bekerja.
"Siapapun yang berkeinginan ke luar
negeri, terutama ingin menjadi TKI harus bermartabat agar bisa dihargai di
negeri orang dan harus mempunyai dokumen yang resmi agar" ujar Timotius
Kopong. (edem)
Tidak ada komentar
Posting Komentar